RMOLBengkulu. Menyingkapi terkait adanya jabatan dan kepangkatan beberapa Plt kepala dinas yang belum terisi. Kalangan DPRD Lebong meminta Bupati Lebong, Kopli Ansori yang baru saja dilantik segera melakukan pengisian.
Anggota DPRD Lebong, Mahdi menyampaikan, jabatan Plt di beberapa OPD saat ini waktunya cukup lama, dan banyak program yang harus terlaksana untuk mewujudkan visi-misi pemerintahan tersebut.
"Terkait Plt, menurut hemat saya bupati harus mengevaluasi segera OPD yang kosong,” ujarnya, pada Jum'at (5/3).
Menyikapi buruknya kinerja para pejabat di lembaga keuangan, Waka II DPRD Lebong, Popi Ansa angkat bicara. Ia memiliki penilaian subyektif dalam memilih pejabat untuk dirotasi, mutasi atau promosi.
"Hal ini penting dilakukan sebagai langkah awal bupati bekerja maksimal dalam rangka mewujudkan Lebong Bahagia dan Sejahtera," ungkap politisi PKB tersebut.
Menurutnya, masyarakat tidak akan mengeluh kalau pelayanan yang diberikan pemerintah baik didaerah maupun diperkotaan bisa optimal, dan keluhan itu mereka sampaikan saat mendengar aspirasi ke daerah pemilihan masing-masing.
Sebanyak 25 anggota DPRD Lebong menerima beragam aspirasi dan keluhan masyarakat. Aspirasi tersebut ditampung dan segera disampaikan kepada eksekutif.
"Saat ini kami banyak menerima keluhan masyarakat adalah terkait aspirasi mereka tidak diakomodir," tuturnya.
Hal senada disampaikan, Ketua Gemuru Lebong, Rozy Antoni berharap pemerintah daerah terus meningkatkan kinerjanya, dan dapat menempatkan pejabat yang mampu ditempatkan sesuai dengan kompetensi dan kemampuannya.
Terlebih lagi kondisi kegiatan di APBD Lebong dalam beberapa tahun terakhir ini kerap mengalami tunda bayar dan defisit anggaran. Hal itu ia menilai, banyak pejabat dan kalangan ASN di lingkup OPD mulai kontra dengan kebijakan pejabat keuangan tersebut.
"Ini jangan dibiarkan berlarut. Ini jadi catatan penting bupati kedepannya," demikian Toni Botol sapaan akrabnya. [tmc]