Minim Anggaran, Atlet Panahan Bengkulu Gagal Tampil Di Popnas

RMOLBengkulu. Atlet panahan Bengkulu harus menerima kenyataan dan mengubur harapan untuk tampil di pekan olahraga pelajar nasional (Popnas) tahun 2021.

Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Prestasi (Binpres) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Bengkulu, Rizal Fahlupi menyebut jika gagalnya atlet panahan Bengkulu tampil di Popnas lantaran tidak tersedianya anggaran di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Bengkulu.

"Atlet panahan kita harus menerima kenyataan tidak bisa tampil di Popnas. Kita sudah berkoordinasi dengan Dispora Provinsi Bengkulu, namun karena minimnya anggaran maka atlet kita tidak bisa ikut bertanding," kata Rizal kepada RMOLBengkulu, Senin (15/02).

Padahal menurutnya, atlet panahan Bengkulu sangat berpeluang besar meraih medali mengingat dua orang atlet yang akan dikirim juga pernah merebut medali di kejuaraan nasional.

"Kami sudah berkomunikasi dari jauh hari dengan Dispora, namun karena ada pergantian pejabat (PPTK) dan kurangnya koordinasi pejabat internal Dispora, sehingga atlet panahan kita tidak bisa diakomodir," ungkapnya.

Dirinya menyebut jika Dispora Provinsi Bengkulu menyarankan agar atlet panahan Bengkulu melalui Perpani menggunakan jalur mandiri jika tetap ingin tampil di gelaran Popnas.

"Dispora menyarankan agar atlet yang tetap ingin tampil menggunakan jalur mandiri. Jadi seluruh biaya ditanggung oleh atlet sendiri. Jujur kami sangat menyayangkan hal ini, Pengprov Perpani Bengkulu juga tidak memiliki anggaran.

kalau harus menempuh jalur mandiri kondisi perekenomian orang tua atlet sedang tidak memungkinkan. Pertimbangan lain bahwa ini adalah event resmi," tambahnya.

Diketahui bahwa gelaran Popnas akan dilangsungkan pada bulan Agustus 2021 mendatang di dua kota, yakni Sumatera Selatan dan Bangka Belitung. [ogi]