RMOLBengkulu. Bidang Pendapatan Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Lebong, terus menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) di daerah itu. Sayangnya, per 30 November ada 17 Desa di Kabupaten Lebong tercatat masih nol persen realisasi PBB-P2.
Kabid Pendapatan BKD Lebong, Rudi Hartono mengungkapkan, target PBB-P2 pada tahun 2020 ini sebesar Rp 1,4 Miliar.
"Namun, realisasi per 30 November 2020 sebesar Rp 1.104.796.269 atau 78.91 persen," jelasnya, kemarin (2/12).
Adapun belasan desa yang masih realisai nol persen itu, yakni Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo, Desa Ketenong Jaya, Ketenong II, Tambang Sawah, Air kopras dan Sebelat ulu Kecamatan Pinang Belapis.
Kemudian, Desa Gunung Alam, Kota Baru Santan, Tik Teleu, dan Desa Pelabai Kecamatan Pelabai, Desa Tabeak Kauk Kecamatan Lebong Tengah, Desa Karang Dapo dan Desa Pelabuhan Talang Liak Kecamatan Bingin Kuning.
Lalu, Desa Kota Baru, Kota Agung, Bentangur Kecamatan Uram Jaya, serta Desa Talang Donok I Kecamatan Topos.
"Dan masih banyak lagi desa dan kelurahan dibawah 50 persen sampai dengan saat ini. Untuk diketahui sisa tunggakan PBB-P2 desa dan kelurahan masih sisa sekitar dua ratus jutaan lagi," jelasnya.
Ia berharap, sampai dengan akhir tahun 2020 seluruh PBB-P2 sudah lunas 100 persen supaya tidak menjadi catatan piutang pada tahun 2021 mendatang.
"Dari Pemkab Lebong sudah menyurati 2 kali surat imbauan kepada pihak kecamatan, kelurahan dan desa. Untuk pembayaran tunggakan masih memungkinkan sampai dengan akhir tahun sesuai dengan jadwal pelayanan Bank Bengkulu," demikian Rudi. [tmc]