Beredar Video Dugaan Pengambilan Sumpah ASN Untuk Paslon Di Rejang Lebong
Catut Nama Pejabat Disdikbud
Daerah SABTU, 21 NOVEMBER 2020 , 04:25:00 WIB | LAPORAN: RIZKI MARDANI
Cover video berisi rekaman yang beredar di media sosial/Ist
RMOLBengkulu. Video berisi rekaman pengambilan sumpah untuk mendukung dan memenangkan salah satu pasangan calon (Paslon) bupati di Kabupaten Rejang Lebong beredar luas dimedia sosial.
Video berisi rekaman suara yang beredar tersebut berdurasi 7.01 menit, dengan cover sebuah foto yang diduga kepala bidang di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rejang Lebong bersama sejumlah orang yang mengenakan pakaian Aparatur Sipil Negara (ASN), dengan keterangan Cover "Pembicara adalah Kabid Pembinaan SD Dinas Diknas Kab. Rejang Lebong Deri Efendi,S.Pd.MM" dengan menyantumkan nomor induk pegawai (NIP).Rekaman audio berbentuk video MP4 tersebut berisi tentang pengambilan sumpah untuk mendukung dan memenangkan salah satu Paslon di Rejang Lebong, pengambilan sumpah diduga dipimpin oleh satu orang yang kemudian diikuti oleh sejumlah orang. video itu diduga sengaja direkam oleh salah satu peserta yang diambil sumpah.
Bahkan dalam rekaman itu juga sang pembicara juga menyebutkan soal sumbangan serta menyebutkan nama Kepala Dinas, Sekretaris Daerah (Sekda) bahkan menyebut nama seseorang, diduga orang yang diambil sumpah dalam rekaman itu merupakan kalangan kepala sekolah.
Adapun sejumlah penggalan isi rekaman yang beredar tersebut sebagai berikut.
Demi Allah saya berjanji, bahwa saya akan berusaha dengan segala daya, upaya untuk dapat memenangkan calon bupati dan wakil bupati atas nama Syamsul-Hendra pada Pilkada 9 Desember. Bahwa saya akan berjuang dengan sungguh-sungguh dengan baik dan tetap merahasiakan sebagai Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kabupaten Rejang Lebong, semoga Allah memberkahi, amin
kita tidak takut direkam, untuk di videokan karena kita satu barisan satu keluarga sehingga akan saya akan laporkan pulang ini langsung ke pak Kadis juga tim.
Selanjutnya bapak dan ibu tadi pak K3S juga sudah menyampaikan kita mau hajatan 9 Desember, undangannya mungkin sudah saya sampaikan kepada kita semua tetapi undnagn resminya dismapaikan nanti, tanggal 9 Desember kita akan umbung pesta Pilkada, dalam hal ini namanya orang umbung pak mungkin adolah rembukan kito ado bawak an kito.
Untuk mengantisipasi itu maka keluarga besar kita ada sumbangsihnya, ada patungannya, ada bantuannya segala macam itu melalui K3S, apapun yang dikasih pak Topo mohon didokumentasikan, karena begini, saya tidak mau ini ide saya kemaren, saya tidak mau nama perjuangan kita dari perjuangan bapak-bapak yang dapat nama baik Deri Efendi, nanti menang Pilkada ini Deri Efendi naik jadi Sekda (saut tawa peserta,red). Karena nama dio yang bagus sementara yang nyumbang itu idag dio, nah ini yang saya sampaikan kemarin ke pak Kadis.Pagi ini saya mau ketemu pak Kadis namun pak Kadis idag ado, baru ke pak Sekdis. Saya ngomong form yang saya serahkan kemarin mohon tidak diubah bagaimana strateginya itu yang dari anda tadi terdokumentasi dengan rapi pak Topo jangan terluputkan namanya sekecil apapun yang dia kasih, itu membuktikan bahwa selain komitmen pemenangan tanggal 9, sumbangannya juga terdata. Siapa yang menyerahkan, bukan Deri Efendi, bukan Khirdes bukan Redo tapi K3S, melalui fasilitasinya Dikbud," begitu isi sejumlah penggalan dalam video tersebut.
Komentar Pembaca
Dana BOS Tunggu Naskah Hibah Provinsi
SENIN, 08 MARET 2021
Optimalkan Penggunaan Dana CSR Untuk Membangun P ...
SENIN, 08 MARET 2021
Pulau Harapan Akan Kembali Dipercantik Tahun Ini
MINGGU, 07 MARET 2021
Antisipasi Genangan Air, Warga Gotong Royong Ber ...
MINGGU, 07 MARET 2021
Susun RKPD Tahun 2022, Belanja Daerah Diefisiens ...
SABTU, 06 MARET 2021
Bupati Baru Diminta Segera Evaluasi Kinerja Peja ...
SABTU, 06 MARET 2021