Pengamat: Kenapa Tidak Tugas Presiden Saja Yang Diberikan Jokowi Ke Prabowo?
Nusantara MINGGU, 12 JULI 2020 , 08:49:00 WIB | LAPORAN: RMOL NETWORK
Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto/Net
RMOLBengkulu. Penunjukan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sebagai leading sector food estate atau penggarapan lumbung pangan menyiratkan seolah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo tidak mampu melaksanakan tugas mengurusi pangan.
Begitu kata pakar politik dan hukum dari Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (12/7).
Menurutnya, apa yang dilaukan Presiden Joko Widodo bisa merusak tatanan ketatanegaraan.
Selain itu, Saiful menyarankan agar Kementerian Pertanian dibubarkan dan dilebur dengan Kementerian Pertahanan jika dinilai sudah tidak mampu mengurusi soal pangan.
"Lalu untuk apa ada Kementan kalau tidak bisa mengurus pangan, sekalian bubarkan Kementan lebur dengan Kemenhan," kata Saiful.
Karena menurutnya, tugas mengurusi masalah pangan yang dibebankan kepada Prabowo tidak masuk akal.
Sebaliknya, jika memang Jokowi sudah kewalahan mengatur pangan di saat pandemik, maka dia menyarankan agar bertukar posisi langsung dengan Prabowo.
Komentar Pembaca
Kejagung Geledah Kantor BPJS
RABU, 20 JANUARI 2021
Menag Minta Calon Jemaah Haji Dapat Prioritas Va ...
RABU, 20 JANUARI 2021
JMSI Meminta Wartawan Divaksinasi Tahap Pertama
RABU, 20 JANUARI 2021
Joe Biden Diminta Untuk Lajutkan Pembicaraan Dam ...
SELASA, 19 JANUARI 2021
DPD RI, Macan Ompong Yang Mulai Mengaum?
SELASA, 19 JANUARI 2021
China Siap Isolasi Hampir Tiga Juta Orang
SELASA, 19 JANUARI 2021