Anak Buah Presiden Jokowi Dinilai Tidak Serius Tangani Covid-19
Daerah JUM'AT, 10 JULI 2020 , 07:51:00 WIB | LAPORAN: RMOL NETWORK
RMOLBengkulu. Presiden Joko Widodo kembali mencurahkan isi hati ke publik merespons kinerja jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju yang dalam menangani dampak pandemik virus Covid-19 tidak serius.
Sebelumny dalam rapat terbatas (Ratas) Selasa (7/7) lalu, Kepala Pemerintahan ini meminta para anak buahnya mengubah pola kerja mereka, dari yang tadinya ordinary (biasa-biasa saja) menjadi extraordinary (luar biasa), dengan istilah pindah chanel.
"Jadi itu adalah kelanjutan marah sebelumnya. Ini marah jilid kedua lah, kira-kira begitu. Substansinya sama," ujar Dosen Ilmu Politik Universitas Syarif Hidayatullah UIN Jakarta seperti dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (9/7).
Namun untuk kemarahan Jokowi kali ini, lanjut Adi Prayitno, bisa dipandang sebagai suatu kemarahan yang tidak meledak-ledak seperti sebelumnya.
Tapi lebih kepada sindiran kepada menterinya yang selama bekerja dari rumah (work from home/ WFH) tidak menghasilkan apapun.
"Nyindir-nyidir. Ternyata di masa pandemik begini WFH kok mirip orang cuti malahan. Artinya dia, meteri-menterinya, enggak ngapa-ngapain," ucap Adi Prayitno. [tmc]
Komentar Pembaca
Masih Proses Input Ke SIPD, Realisasi APBD 2021 ...
RABU, 27 JANUARI 2021
Dinkes Jemput 1.520 Dosis Vaksin Ke Bengkulu
RABU, 27 JANUARI 2021
SE Pembatasan Keramaian Masih Berlaku, Posko Cov ...
RABU, 27 JANUARI 2021
Rejang Lebong Terima 3.280 Vial Vaksin Sinovac
SELASA, 26 JANUARI 2021
Usai Dilantik Kopli-Rozi Sudah Bisa Rombak Kabin ...
SELASA, 26 JANUARI 2021
Oknum BPD Tepis Terima Ganda Bansos Covid-19
SELASA, 26 JANUARI 2021