OPD Lemah Pendataan
Daerah JUM'AT, 04 MEI 2018 , 21:04:00 WIB | LAPORAN: ALEXANDER
ilustrasi/ Net
RMOL. Terkait angka kemiskinan yang masih cukup tinggi di wilayah Kabupaten Lebong. Wakil Bupati Lebong, Wawan Fernandez, menilai jika seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masih lemah dalam pendataan untuk menjalankan program pengentasan Kemiskinan.
"Saya juga imbau untuk bekerja lebih giat serta serius untuk mengatasi kemiskinan di daerah ini yang angkanya mencapai 13.310 jiwa pada tahun 2017 lalu," ujar Wawan, Rabu (2/5).
Presentase penduduk miskin konsisten menurun sejak 2015 sampai tahun 2017. Namun 3 tahun terakhir, penurunannya semakin melambat. Itupun dibuktikan dengan angka kemiskinan pada tahun 2015 berjumlah 13.380 jiwa dan tercatat menurun pada tahun 2017 berjumlah 13.310 jiwa. "Artinya penurunan hanya sekitar 70 jiwa," tambah Wabup.
Ia mengatakan salah satu strategi mengatasi kemiskinan adalah koordinasi dan keseriusan OPD melihat kebutuhan masyarakat di lapangan.
"Jangan-jangan masih ada tetangga kepala OPD banyak yang belum tersambung listrik," bebernya.
Apalagi sekarang hampir merata yang memiliki jabatan strategis di seluruh OPD difasilitasi mobil dinas (mobnas) dan perjalanan dinas. Terlebih, juga seluruh desa sudah mendapatkan kucuran dana desa yang menyentuh angka miliaran.
"Sejauh ini kelemahan kita pada pendataan. Jangan sampai kita belum memiliki data akurat kebutuhan masyarakat, tapi program sudah ada. Makanya itu pentingnya kenapa harus hadir saat ada pertemuan," demikian Wabup. [tmc]
Komentar Pembaca
Besok, Dewan Paripurnakan Pemberhentian Rosjonsy ...
MINGGU, 24 JANUARI 2021
Menonjol Di 2020, Penurunan Kasus Asusila Jadi K ...
MINGGU, 24 JANUARI 2021
KPU Kepahiang Tetapkan Bupati Dan Wakil Bupati T ...
MINGGU, 24 JANUARI 2021
Paslon Jalur Perseorangan Di Rejang Lebong Ditet ...
SABTU, 23 JANUARI 2021
Masuk Ke Rumah Warga Tanpa Izin, Pemuda Asal SAM ...
SABTU, 23 JANUARI 2021
Final 17 Pjs Kades Tak Bisa Ikut Pilkades, Kecua ...
SABTU, 23 JANUARI 2021