Nilai Tukar Rupiah Semakin Merosot, Ini Kata Prabowo
Nusantara KAMIS, 11 OKTOBER 2018 , 14:37:00 WIB | LAPORAN: OGI MANSYAH
RMOLBengkulu. Nilai tukar rupiah semakin melemah menandakan masyarakat, termasuk bangsa ini sesungguhnya tambah miskin.
Demikian disampaikan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Pondok Pesantren Minhajurasidin Lubang Buaya Pondok Gede, Kamis (11/10).
Prabowo mengatakan, jika dibandingkan dengan 5 tahun yang lalu, nilai tukar rupiah sesungguhnya sudah naik signifikan. Yang mana ketika itu 1 dolar AS hanya senilai Rp 10 ribu, tapi kini sudah lebih dari Rp 15 ribu.
"Mata uang kita merosot terus itu tandanya kita tambah miskin, kalau 1 dolar katakan lah Rp10 ribu lima tahun yang lalu, kalau sekarang Rp 15 ribu berarti kita tambah miskin, hampir setengah," kata Prabowo.
Padahal, lanjut Prabowo, intensitas kerja serta penghasilan dari masyarakat sama sekali tidak berkurang. Kondisi itu, ditekankannya lagi sebagai wujud nyata bahwa bangsa ini semakin miskin.
"Kita tambah miskin. Kita bangsa yang tambah miskin. Bukan bangsa yang tambah baik," tekan Prabowo.
Namun demikian, mantan Danjen Kopassus ini menyayangkan sikap elite pemerintah yang seakan ogah mengakui kondisi tersebut. Pemerintah justru terus-menerus mencari pembenaran dengan menyalahkan ekonomi global.
"Elite kita tidak merasa ini penting untuk dibahas," pungkas Prabowo. dikutip Kantor Berita Politik. [ogi]
Komentar Pembaca
Soal Gaji Setara Dengan PNS, Perangkat Desa Kece ...
RABU, 20 FEBRUARI 2019
Gempa 5,0 Skala Richter Di Maluku Tenggara Barat
RABU, 20 FEBRUARI 2019
Ledakan Saat Debat Bukti Pengamanan Calon Presid ...
RABU, 20 FEBRUARI 2019
Komnas Perempuan Tolak Istilah PSK
RABU, 20 FEBRUARI 2019
Polda Tetapkan Sekda Jadi Tersangka
SELASA, 19 FEBRUARI 2019
Wiranto: Ledakan Saat Debat Ulah Orang Iseng, Ta ...
SENIN, 18 FEBRUARI 2019